TRAINING
OF COACH YANG MENJADIKAN GURU MELEK IT
Oleh
: Oktoriyadi, S.Pd (Anggota IGI Kabupaten Kapuas Hulu)
Teknologi
dan informasi merupakan sebuah kebutuhan “primer” bagi seorang guru. Hal ini
mengingat perkembangan IT begitu dekat dengan anak-anak generasi saat ini. Jika
ingin mewujudkan generasi yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK), maka gurulah yang harus terdepan dalam menguasainya. Guru yang sukses
di era globalisasi adalah menjadi guru yang tidak pernah berhenti untuk terus
belajar mengembangkan keterampilan dan mengupdate informasi ilmu
pengetahuannya. Dengan demikian bagi saya jarak dan tempat tugas mengajar di
pedalaman kapuas hulu bukanlah menjadi halangan untuk belajar menguasai dan
terampil dalam memanfaatkan IT (melek IT).
Salah satu jalan untuk melek IT bagi seorang guru adalah dengan mengikuti
diklat-diklat literasi berbasis IT yang menjadi salah satu program Ikatan GuruIndonesia (IGI).
Pengalaman
mengikuti Training Of Coach (TOC) literasi berbasis IT yang diselenggarakan
oleh pengurus wilayah Ikatan Guru Indonesia Kalimantan Barat berkerjasama
dengan PT. Samsung Elektronik Indonesia di Pontianak pada tanggal 19-20 Desember
2016 merupakan sebuah kegiatan terobosan bagi peningkatan kompetensi guru
Kalimantan Barat untuk kreatif dan produktif dalam menghasilkan inovasi penyajian
materi pelajaran yang menarik. Kegiatan TOC dikemas panitia dengan menghadirkan
trainer dari anggota IGI yang profesional mampu menciptakan rasa ingin tahu yang
tinggi bagi peserta TOC. Hari pertama peserta disajikan dengan materi
pengenalan umum Media Pembelajaran Interaktif berbasis IT dan simulasi
menggunakan tablet Samsung A-8. Muatan kegiatan ini memang merangsang peserta
untuk melek IT sehingga dapat memanfaatkan IT dalam proses pembelajaran serta
membuat peserta semakin penasaran untuk mengeksplorasi fitur-fitur pada
teknologi yang bernama Samsung A-8. Ternyata teknologi IT bukan lagi hal yang
menakutkan bagi dunia pendidikan yang katanya memiliki dampak negatif bagi
dunia anak-anak, tapi justru melalui kegiatan ini membuat saya semakin
menyakini bahwa semuanya bergantung pada kemampuan melek IT guru dan orang tua
untuk memfasilitasi dan mengarahkan anak-anak terhadap IT tersebut.
Selasa,
20 Desember 2016 merupakan hari yang ditunggu-tunggu bagi setiap peserta.
Timbul pertanyaan, bagaimana bisa seperti itu? Ya, karena kegiatan di hari kedua
ini menjadi fokus kegiatan TOC untuk mendalami pengetahuan dan keterampilan
penggunaan IT yang dapat menghasilkan pengemasan materi pelajaran sesuai dengan
minat dan tren generasi masa kini. Peserta dilatih untuk dapat menyajikan
materi pelajaran dalam bentuk komik serta pemograman menggunakan Microsoft
Office Powerpoint melalui Microsoft Visual Basic dan lectora untuk menghasilkan
kemasan materi pelajaran secara unik dan menarik. Hal yang paling berkesan
adalah dalam berberapa jam saja peserta TOC telah mampu membuat komik menurut
kreativitasnya dan tentunya tidak terlepas dari bimbingan trainer hebat yang
dimiliki IGI. Materi pemograman dalam membuat media pembelajaran interaktif
juga tidak kalah serunya, dimana peserta keasyikkan mengeskplorasi Microsoft
Visual Basic tanpa sadar waktu kegiatan sudah terlewatkan. Namun demikian
peserta tetap dapat melanjutkan proyeknya di waktu-waktu berikutnya secara mandiri
dengan bantuan media group telegram IGI.
Sebuah
pengalaman bermakna yang peserta alami dari kegiatan TOC literasi produktif
berbasis IT. Kegiatan TOC ini mampu menjadikan guru melek IT untuk menghasilkan inovasi-inovasi
media pembelajaran berbasis IT sehingga dapat dimanfaatkan dalam menciptakan
generasi yang mampu bersaing di zaman digital sekarang ini dan masa yang akan
datang. Semoga IGI terus berkembang untuk mewujudkan guru-guru Indonesia yang
hebat dan bermartabat secara profesional.
0 komentar:
Posting Komentar