“SATU GURU SATU INOVASI (SAGUSANOV)”
IKATAN
GURU INDONESIA (IGI)
05 SAMPAI DENGAN 26 FEBRUARI 2017
Latar Belakang
Pengguna Smart phone berbasis Android saat
ini sudah sangat familiar hampir seluruh lapisan generasi manusia. Mulai dari
anak-anak hingga orang dewasa, bahkan bayi sekalipun jika diperlihatkan dengan
layar Smart phone berbasis Android sudah tampak tertarik padanya. Penggunaan
Smart phone berbasis Android juga sudah menjadi hal biasa
bagi anak-anak pra sekolah sampai perguruan tinggi. Anak-anak yang nalurinya
suka bermain dalam era digital saat ini sudah beralih pada permainan yang ada
hubungannya dengan Smart phone berbasis Android, baik digunakan untuk permainan
maupun untuk berkomunikasi dengan teman sejawat menggunakan media sosial.
Sebagai akibatnya guru yang mengajarkan mereka merasa kesulitan untuk memahami
perkembangannya jika tidak memasuki dunia mereka. Untuk dapat memahami karakter
dan perilaku, serta untuk dapat mengaktifkan siswa dalam belajar maka guru
perlu memahami perkembangan dunia digital saat ini.
Perubahan dunia anak-anak sebagai
peserta didik saat ini harus dibarengi dengan kemajuan guru dalam memanfaatkan
IT Smart phone berbasis Android (ponsel, gadget, tab, dll.). Sebagai fasilitator pembelajaran
dalam dunia pendidikan baik di dalam kelas maupun di luar kelas, guru
seharusnya turut serta membantu meminimalisir dampak negatif dari Smart phone berbasis Android. Salah satunya dengan menyajikan/membuat aplikasi Smart phone berbasis Android yang bersifat edukatif seperti materi pembelajaran,
permainan interaktif edukatif, ataupun mesin pencari khusus untuk kalangan
pelajar. Aplikasi tersebut juga dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran di
kelas.
Banyaknya guru dan siswa yang mempunyai Smart phone berbasis Android, sehingga membuat satu aplikasi berbasis Android dengan
konten pendidikan akan memberikan manfaat bagi Dunia Pendidikan Kita. Disamping
itu juga keharusan bagi guru menyiapkan PKB (Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan) mulai gol III/b berupa Hasil Penelitan, Karya Ilmiah ataupun
Karya Inovatif. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional
Guru dan Angka Kreditnya.
Untuk menjawab tantangan tersebut, maka perlu adanya
usaha dari guru untuk meningkatkan kompetensinya dalam bidang informasi dan
teknologi (IT) atau yang lebih dikenal dengan digital. Usaha yang dapat dilakukan
adalah melalui pelatihan-pelatihan, baik yang dilakukan secara mandiri oleh
guru maupun yang dilakukan oleh pemerintah. Salah satu usaha mandiri guru aktif
mengikuti kegiatan pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan Ikatan Guru Indonesia
(IGI) diantaranya melalui workshop Satu Guru Satu Inovasi (SAGUSANOV).
Nama Kegiatan
Kegiatan workshop peningkatan kompetensi guru ini dinamakan Workshop Online Satu Guru
Satu Inovasi (SAGUSANOV) Kelas Telegram Sagusanov 7. SAGUSANOV merupakan gerakan
untuk membuat karya inovasi di bidang pembelajaran berbasis android. Melalui
workshop SAGUSANOV, guru dilatih membuat aplikasi materi pembelajaran berbasis android.