Tema Gambar Slide 1
Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.
Danau Sentarum Kapuas Hulu 2
Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.
Tema Gambar Slide 3
Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.
Rabu, 14 Maret 2018
Sabtu, 29 April 2017
“ADIL ITU SUSAH YA?” #Pendidikan
“ADIL ITU SUSAH YA?” #Pendidikan
Potret pendidikan di
daerah desa sangat tertinggal menjadi sebuah momok bagi guru maupun peserta
didik (siswa) saat ini. Adil itu susah ya?
Sistem informasi dan
komunikasi misalnya.
sesuatu yang diwajibkan
kepada guru sebagai contoh Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
sehingga sangat dibutuhkan oleh pendidik untuk mengikuti kegiatan berbagai
jenis kegiatan tersebut terutama yang diselenggarakan Pemda tapi hanya
kekecewaan bagi guru yang masih termotivasi melakukan pengembangan diri. Ketika
sudah jelas terdaftar sebagai peserta namun informasinya tidak disampaikan
kepada pihak sekolah khususnya pada guru. Padahal rata-rata guru telah berusaha
untuk dapat menerima pesan secara elektronik meskipun dengan mendirikan antena
seluler yang kurang lebih 20 m tingginya. Entah kenapa yang terdengar kegiatannya
sudah terlewatkan atau sudah digantikan oleh rekan-rekan yang dekat dengan
pusat kegiatan.
Kesejahteran guru juga
menjadi hal mungkin terasa tidak adil bagi guru-guru di pedalaman. Adil itu
susah ya?
Ya. Kebanyakan pendidik
di daerah sangat tertinggal saat ini sebagiannya hanya guru honorer dan
pastinya berapalah dibayar? Tunjangan khusus yang seharusnya menjadi hak guru
di daerah sangat tertinggal menjadi ? besar. Entah apa saja alasannya mungkin
sulit berlaku adil ya! Yang katanya bergantung pada kouta dan validitas
dapodiknya. Tapi yang jelas sistemnya masih tertutup. Tidakkah melihat
kenyataanya, akses menuju sekolah jelas membutuhkan pengorbanan dan cukup
mengorek kocek yang dalam dari guru tersebut. Meskipun sebagai ASN dirasakan
juga masih sulit untuk lebih sejahtera. Sehingga Motivasi guru dalam
melaksanakan tugas semakin menurun.
"Motivasi Ngajar Guru berbanding terbalik dengan Motivasi belajar Siswa"
Adil itu susah ya?
Sistem kurikulum.
Peserta didik di daerah sangat tertinggal begitu
keras usahanya mengejar ketinggalan. Sebagai ilustrasi siswa kelas I SD dalam
kurikulum tidak ada lagi belajar mengenal huruf, angka tetapi dianggap sudah
pandai. Padahal tidak ada PAUD/TK disana. Mereka langsung masuk SD dan baru
mulai belajar dari memegang pen misalnya.
Kondisi seragam siswa
juga sungguh memprihatinkan. Ya, bisa dibilang turun temerun, tanpa alas kaki
memjadi ciri khas mereka. Entah apa saja alasannya? tapi semangat mereka belajar sungguh luar biasa.
Mungkin Memang Adil itu
susah ya!
Refleksi dari guru
pedalaman Barat Kalimantan.
Sengkuang Kuning, 30
April 2017
CAKAP
CAKAP (CANGKULAN KARTU PECAHAN)
SEBUAH INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN MEMBANDINGKAN
PECAHAN SEDERHANA UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR
Oleh : Oktoriyadi, S.Pd
Guru Sekolah Dasar Negeri 10 Sengkuang Kuning
Kecamatan Embaloh Hilir Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat
ABSTRAK : CAKAP (Cangkulan Kartu Pecahan) merupakan sebuah alat bantu ajar berupa kartu seukuran tangan dengan masing-masing kartu terdiri atas lambang pecahan sederhana dan bangun datar berwarna yang menunjukkan lambang pecahan pada setiap kartu tersebut. Berdasarkan hasil aplikasi praktis CAKAP dalam pembelajaran matematika diperoleh kebermanfaatannya yaitudapat mengkondisikan pembelajaran menjadi menyenangkan sehingga peserta didik memiliki motivasi dan aktif dalam mengikuti proses pembelajaranserta membantu pencapaian ketuntasan hasil belajar peserta didik yang memuaskan yaitu 100 % peserta didik tuntas sesuai kriteria ketuntasan minimal (KKM) dengan nilai rata-rata hasil belajar peserta didik mencapai95,00 dari6 orang jumlah peserta didik kelas III SDN 10 Sengkuang Kuning tahun pelajaran 2015-2016.Nilai rata-rata tersebut dapat diinterprestasi pada tolak ukur penilaian termasuk dalam kategori “Baik Sekali”.
Kata Kunci : CAKAP, Media Pembelajaran, Membandingkan Pecahan Sederhana
Selasa, 28 Februari 2017
LAPORAN KEGIATAN WORKSHOP ONLINE
“SATU GURU SATU INOVASI (SAGUSANOV)”
IKATAN
GURU INDONESIA (IGI)
05 SAMPAI DENGAN 26 FEBRUARI 2017
Latar Belakang
Pengguna Smart phone berbasis Android saat
ini sudah sangat familiar hampir seluruh lapisan generasi manusia. Mulai dari
anak-anak hingga orang dewasa, bahkan bayi sekalipun jika diperlihatkan dengan
layar Smart phone berbasis Android sudah tampak tertarik padanya. Penggunaan
Smart phone berbasis Android juga sudah menjadi hal biasa
bagi anak-anak pra sekolah sampai perguruan tinggi. Anak-anak yang nalurinya
suka bermain dalam era digital saat ini sudah beralih pada permainan yang ada
hubungannya dengan Smart phone berbasis Android, baik digunakan untuk permainan
maupun untuk berkomunikasi dengan teman sejawat menggunakan media sosial.
Sebagai akibatnya guru yang mengajarkan mereka merasa kesulitan untuk memahami
perkembangannya jika tidak memasuki dunia mereka. Untuk dapat memahami karakter
dan perilaku, serta untuk dapat mengaktifkan siswa dalam belajar maka guru
perlu memahami perkembangan dunia digital saat ini.
Perubahan dunia anak-anak sebagai
peserta didik saat ini harus dibarengi dengan kemajuan guru dalam memanfaatkan
IT Smart phone berbasis Android (ponsel, gadget, tab, dll.). Sebagai fasilitator pembelajaran
dalam dunia pendidikan baik di dalam kelas maupun di luar kelas, guru
seharusnya turut serta membantu meminimalisir dampak negatif dari Smart phone berbasis Android. Salah satunya dengan menyajikan/membuat aplikasi Smart phone berbasis Android yang bersifat edukatif seperti materi pembelajaran,
permainan interaktif edukatif, ataupun mesin pencari khusus untuk kalangan
pelajar. Aplikasi tersebut juga dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran di
kelas.
Banyaknya guru dan siswa yang mempunyai Smart phone berbasis Android, sehingga membuat satu aplikasi berbasis Android dengan
konten pendidikan akan memberikan manfaat bagi Dunia Pendidikan Kita. Disamping
itu juga keharusan bagi guru menyiapkan PKB (Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan) mulai gol III/b berupa Hasil Penelitan, Karya Ilmiah ataupun
Karya Inovatif. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional
Guru dan Angka Kreditnya.
Untuk menjawab tantangan tersebut, maka perlu adanya
usaha dari guru untuk meningkatkan kompetensinya dalam bidang informasi dan
teknologi (IT) atau yang lebih dikenal dengan digital. Usaha yang dapat dilakukan
adalah melalui pelatihan-pelatihan, baik yang dilakukan secara mandiri oleh
guru maupun yang dilakukan oleh pemerintah. Salah satu usaha mandiri guru aktif
mengikuti kegiatan pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan Ikatan Guru Indonesia
(IGI) diantaranya melalui workshop Satu Guru Satu Inovasi (SAGUSANOV).
Nama Kegiatan
Kegiatan workshop peningkatan kompetensi guru ini dinamakan Workshop Online Satu Guru
Satu Inovasi (SAGUSANOV) Kelas Telegram Sagusanov 7. SAGUSANOV merupakan gerakan
untuk membuat karya inovasi di bidang pembelajaran berbasis android. Melalui
workshop SAGUSANOV, guru dilatih membuat aplikasi materi pembelajaran berbasis android.
Selasa, 31 Januari 2017
Kerupuk Basah Khas Kapuas Hulu
Kerupuk Basah terbuat dari hasil olahan daging ikan giling dan tepung kanji. kerupuk basah merupakan makanan khas Kapuas Hulu.
Harga Rp. 15.000;/batang
*belum termasuk ongkir
*seluruh isi dalam gambar berjumlah 1 batang (beratnya kurang lebih 2 ons)
berminat hubungi : (085828980485)
Harga Rp. 15.000;/batang
*belum termasuk ongkir
*seluruh isi dalam gambar berjumlah 1 batang (beratnya kurang lebih 2 ons)
berminat hubungi : (085828980485)
Workshop SAGUSABLOG IGI Keren
Putussibau, 01 Februari 2017 " Ikatan Guru Indonesia (IGI) nyata kembangkan kompetensi Guru lewat kanal-kanalnya yang kreatif dan inovatif"
Inilah sebuah kalimat apresiasi yang saya ungkapkan untuk organisasi profesi guru "Ikatan Guru Indonesia (IGI)" resmi dengan SK. Kemenkumham No:AHU-125 AHA 01 06 Tahun 2009. IGI yang fokus kegiatannya pada peningkatan kompetensi anggotanya "guru" melakukan berbagai workshop melalui kanal-kanal yang dimiliki IGI maupun lewat asosiasinya. Workshop dilaksanakan dengan berbagai cara baik secara ofline (tatap muka) maupun online. Salah satu kanal yang dimiliki IGI yaitu SAGUSABLOG.
SAGUSABLOG ( Satu Guru Satu Blog) merupakan salah satu program IGI untuk mewujudkan masing-masing guru memiliki blog khusus berisi konten pendidikan. Blog guru tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagi pengalaman, ilmu dan untuk keperluan pembelajaran bagi siswa yang dididiknya serta diharapkan menambah konten-konten positif di internet sehingga mampu mengimbangi konten-konten negatif yang terus bertambah. Workshop SAGUSABLOG dilaksanakan secara full online dengan menggunakan aplikasi/media sosial telegram. Keikutan peserta workshop SAGUSABLOG IGI gratis (tanpa dipunggut biaya) dengan syarat yang telah ditentukan pengelola SAGUSABLOG IGI.
Workshop SAGUSABLOG IGI saat ini sudah memasuki gelombang 6 yang dilaksnakan dari tanggal 29 Januari-5 Februari 2017. Workshop SAGUSABLOG IGI dibimbing langsung oleh pelatih profesional yang dimiliki IGI yaitu Amin Mungamar (Mr. Mung) (Kabid TI PP IGI) dan Dahli Ahmad (Kabid Organisasi dan Keanggotaan PP IGI) dan pelatih Workshop SAGUSABLOG IGI lainnya. Workshop SAGUSABLOG IGI gelombang 6 ini terdiri atas kelas dasar dan kelas lanjutan. materi kelas dasar teridiri dari 6 modul dan 9 modul untuk kelas lanjutan. Peserta yang lulus kelas dasar sebelum berakhirnya Workshop SAGUSABLOG IGI gelombang 6 dapat naik kelas ke kelas lanjutan. Peserta yang lulus kelas lanjutan berhak mendapatkan sertifikat (41 jam) yang ditandatangi langsung ketua IGI pusat.
Adapun materi Workshop SAGUSABLOG IGI gelombang 6 adalah sebagai berikut.
KELAS LANJUTAN (BAGI YANG SUDAH LULUS SAGUSABLOG KELAS DASAR):
Hasil Workshop SAGUSABLOG IGI saya dapat dilihat pada blog dengan alamat http://oktoigi.blogspot.com . Tampilan blog yang tlah saya buat di Workshop SAGUSABLOG IGI ini sementara seperti itu hasilnya dan kedepannya saya akan berusaha mengembangkannya dengan memperbaiki dan menambah postingan maupun konten-konten yang bermanfaat bagi pengunjung blog.
Demikian sekilas info Workshop SAGUSABLOG IGI_ "Salam SAGUSABLOG"
Inilah sebuah kalimat apresiasi yang saya ungkapkan untuk organisasi profesi guru "Ikatan Guru Indonesia (IGI)" resmi dengan SK. Kemenkumham No:AHU-125 AHA 01 06 Tahun 2009. IGI yang fokus kegiatannya pada peningkatan kompetensi anggotanya "guru" melakukan berbagai workshop melalui kanal-kanal yang dimiliki IGI maupun lewat asosiasinya. Workshop dilaksanakan dengan berbagai cara baik secara ofline (tatap muka) maupun online. Salah satu kanal yang dimiliki IGI yaitu SAGUSABLOG.
SAGUSABLOG ( Satu Guru Satu Blog) merupakan salah satu program IGI untuk mewujudkan masing-masing guru memiliki blog khusus berisi konten pendidikan. Blog guru tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagi pengalaman, ilmu dan untuk keperluan pembelajaran bagi siswa yang dididiknya serta diharapkan menambah konten-konten positif di internet sehingga mampu mengimbangi konten-konten negatif yang terus bertambah. Workshop SAGUSABLOG dilaksanakan secara full online dengan menggunakan aplikasi/media sosial telegram. Keikutan peserta workshop SAGUSABLOG IGI gratis (tanpa dipunggut biaya) dengan syarat yang telah ditentukan pengelola SAGUSABLOG IGI.
Workshop SAGUSABLOG IGI saat ini sudah memasuki gelombang 6 yang dilaksnakan dari tanggal 29 Januari-5 Februari 2017. Workshop SAGUSABLOG IGI dibimbing langsung oleh pelatih profesional yang dimiliki IGI yaitu Amin Mungamar (Mr. Mung) (Kabid TI PP IGI) dan Dahli Ahmad (Kabid Organisasi dan Keanggotaan PP IGI) dan pelatih Workshop SAGUSABLOG IGI lainnya. Workshop SAGUSABLOG IGI gelombang 6 ini terdiri atas kelas dasar dan kelas lanjutan. materi kelas dasar teridiri dari 6 modul dan 9 modul untuk kelas lanjutan. Peserta yang lulus kelas dasar sebelum berakhirnya Workshop SAGUSABLOG IGI gelombang 6 dapat naik kelas ke kelas lanjutan. Peserta yang lulus kelas lanjutan berhak mendapatkan sertifikat (41 jam) yang ditandatangi langsung ketua IGI pusat.
Adapun materi Workshop SAGUSABLOG IGI gelombang 6 adalah sebagai berikut.
KELAS DASAR (BAGI YANG BELUM PERNAH MENGIKUTI WORKSHOP SAGUSABLOG):
- Membuat blog dengan blogger (Modul 1 Tk. Dasar).
- Mengganti dan mendesain template bawaan blogger (Modul 2 Tk. Dasar).
- Mendesain Header blog (Modul 3 Tk. Dasar).
- Mengelola dan Menghias Blog (Modul 4 Tk. Dasar):
- Posting artikel, gambar, teks, video
- Posting Laman
- Posting artikel dengan pemenggalan paragraf
- Membuat label/ kategori postingan
- Menambahkan widget-widget penting seperti: popular post, Daftar link, Statistik Blog
- Membuat link dalam tulisan - Membuat dan Mengelola Menu Blog (Modul 5 Tk. Dasar).
- Membuat dan mengelola soal online di google drive (Modul 6 Tk. Dasar).
KELAS LANJUTAN (BAGI YANG SUDAH LULUS SAGUSABLOG KELAS DASAR):
- Membuat blog dengan engine blogger (Modul 1 Tk. Lanjut)
- Mengganti template dari pihak ke 3 (Modul 3 Tk. Lanjut)
- Mendesain header blog dengan adobe photoshop (Komputer) atau PictArt (Android) (Modul 4 Tk. Lanjut)
- Mengelola menu dan sub menu blog melalui EDIT HTML Template (Modul 5 Tk. Lanjut)
- Optimasi SEO (Search Engine Optimization) (Modul 7 Tk. Lanjut)
- Monetize Blog (Modul 8 Tk. Lanjut)
- Custom Domain Berbayar dan domain gratis (Modul 9 Tk. Lanjut)
Hasil Workshop SAGUSABLOG IGI saya dapat dilihat pada blog dengan alamat http://oktoigi.blogspot.com . Tampilan blog yang tlah saya buat di Workshop SAGUSABLOG IGI ini sementara seperti itu hasilnya dan kedepannya saya akan berusaha mengembangkannya dengan memperbaiki dan menambah postingan maupun konten-konten yang bermanfaat bagi pengunjung blog.
Demikian sekilas info Workshop SAGUSABLOG IGI_ "Salam SAGUSABLOG"