Sabtu, 29 April 2017

“ADIL ITU SUSAH YA?” #Pendidikan



 “ADIL ITU SUSAH YA?” #Pendidikan

Potret pendidikan di daerah desa sangat tertinggal menjadi sebuah momok bagi guru maupun peserta didik (siswa) saat ini. Adil itu susah ya?
Sistem informasi dan komunikasi misalnya.
sesuatu yang diwajibkan kepada guru sebagai contoh Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) sehingga sangat dibutuhkan oleh pendidik untuk mengikuti kegiatan berbagai jenis kegiatan tersebut terutama yang diselenggarakan Pemda tapi hanya kekecewaan bagi guru yang masih termotivasi melakukan pengembangan diri. Ketika sudah jelas terdaftar sebagai peserta namun informasinya tidak disampaikan kepada pihak sekolah khususnya pada guru. Padahal rata-rata guru telah berusaha untuk dapat menerima pesan secara elektronik meskipun dengan mendirikan antena seluler yang kurang lebih 20 m tingginya. Entah kenapa yang terdengar kegiatannya sudah terlewatkan atau sudah digantikan oleh rekan-rekan yang dekat dengan pusat kegiatan.

Kesejahteran guru juga menjadi hal mungkin terasa tidak adil bagi guru-guru di pedalaman. Adil itu susah ya?
Ya. Kebanyakan pendidik di daerah sangat tertinggal saat ini sebagiannya hanya guru honorer dan pastinya berapalah dibayar? Tunjangan khusus yang seharusnya menjadi hak guru di daerah sangat tertinggal menjadi ? besar. Entah apa saja alasannya mungkin sulit berlaku adil ya! Yang katanya bergantung pada kouta dan validitas dapodiknya. Tapi yang jelas sistemnya masih tertutup. Tidakkah melihat kenyataanya, akses menuju sekolah jelas membutuhkan pengorbanan dan cukup mengorek kocek yang dalam dari guru tersebut. Meskipun sebagai ASN dirasakan juga masih sulit untuk lebih sejahtera. Sehingga Motivasi guru dalam melaksanakan tugas semakin menurun.

"Motivasi Ngajar Guru berbanding terbalik dengan Motivasi belajar Siswa"
Adil itu susah ya?
Sistem kurikulum
Peserta didik di daerah sangat tertinggal begitu keras usahanya mengejar ketinggalan. Sebagai ilustrasi siswa kelas I SD dalam kurikulum tidak ada lagi belajar mengenal huruf, angka tetapi dianggap sudah pandai. Padahal tidak ada PAUD/TK disana. Mereka langsung masuk SD dan baru mulai belajar dari memegang pen misalnya.

Kondisi seragam siswa juga sungguh memprihatinkan. Ya, bisa dibilang turun temerun, tanpa alas kaki memjadi ciri khas mereka. Entah apa saja alasannya? tapi semangat mereka belajar sungguh luar biasa.

Mungkin Memang Adil itu susah ya!

Refleksi dari guru pedalaman Barat Kalimantan.
Sengkuang Kuning, 30 April 2017
Lokasi: Embaloh Hilir, Kapuas Hulu Regency, West Kalimantan, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html